PENTINGNYA DUA KALIMAT SYAHADAT BAGIAN I
Bismillaahirrahmaanirrahiim
Syahadat adalah rukun islam yang pertama, dimana syahadat ini merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam.
Syahdat selalu kita lafadzkan ketika kita melakukan sholat, adzan dan ketika menikah J . Yang jadi pertanyaan adalah sejauh mana syahadat ini dipahami dan di amalkan dalam kehidupan sehari – hari ummat islam?
Pada masa Nabi Muhammad SAW, masyarakat Arap sangat memahami makna syahadatain ini. Ada suatu peristiwa dimana Nabi SAW mengumpulkan para pemimpin Quraisy dari Bani Hasyim. Nabi SAW bersabda : “ Wahai saudara – saudara, maukah kalian aku beri satu kalimat, dimana dengan kalimat tersebut kalian akan dapat menguasai seluruh jazirah Arab:. Kemudian Abu Jahal terus menjawab : “ Jangankan satu kalimat, sepuluh kalimat berikan padaku:. Kemudian Nabi SAW bersabda : “ Ucapkanlah Laa ilaha illa Allah dan Muhammadan Rasulullah”. Abu Jahal pun terus menjawab : “ Kalau itu yang engkau minta, berarti engkau mengumandangkan peperangan dengan semua orang Arab dan bukan Arab”.
Penolakan Abu Jahal ini bukan karena dia tidak memahami makna dari kalimat itu tetapi sebaliknya. Dia tidak mau menerima sikap tunduk, taat dan patuh kepada Allah SWT saja, dengan sikap ini maka semua orang tidak akan tunduk lagi kepadanya. Abu Jahal menginginkan sikap loyal dan setia dari kaum dan bangsanya.
Kalimah syahadat harus di pahami dengan benar, karena di dalamnya terdapat makna yang sangat tinggi. syahadat merupakan kunci dari agama kit Al-Islam.
Pada kesempatan selanjutnya insya Allah akan di jelaskan arti penting syahadat.
Semoga pengantar ini dapat memberikan motivasi bagi kita untuk kembali memahami syahadat dengan benar.